Rumah Bersama Pelayan Rakyat

Tempat yang dikelola oleh KAPT (Komunitas Alumni Perguruan Tinggi).

Disediakan untuk tempat berkumpul, berkreatifitas, menyelenggarakan berbagai acara bagi berbagai kalangan komunitas generasi muda. Tempat ini terbuka untuk digunakan untuk berkegiatan yang positif dan tentunya “No SARA“

Rumah Bersama Pelayan Rakyat ini bisa menjadi “melting pot” berbagai komunitas kreatif generasi muda, berbagi ide dan bekerja sama dalam memberikan yang terbaik bagi bangsa ini.

Rumah Bersama Pelayan Rakyat telah dibuka diberbagai tempat di seluruh Indonesia.

 

Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT)

Sebuah Komunitas yang didirikan dengan tujuan ikut serta aktif dalam kegiatan membangun Negeri untuk menjadi lebih baik.

Dengan Visi : “Kebaikan Terus Memimpin Indonesia”, KAPT ikut serta aktif dalam usaha-usaha membantu pemberdayaan masyarakat, mendorong orang-orang baik menjadi pemimpin-pemimpin di Negeri ini dan turut serta dalam pergerakan perbaikan kualitas demokrasi dan politik praktis di Negeri tercinta ini.

Sejarah berdirinya KAPT berawal dari dukungan alumni perguruan tinggi tehadap Jokowi pertama kali dideklarasikan oleh Komunitas Alumni ITB. Deklarasi dilakukan di Restoran Sari Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (19/4/2014). Jumlah deklarator mencapai 511 orang. Mereka yakin calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu konsisten akan memperbaiki kondisi bangsa. Jokowi juga dinilai sebagai Capres dengan rekam yang jejak paling bersih.

Komunitas Alumni Perguruan Tinggi berikutnya yang mendeklarasikan dukungan pada Jokowi adalah UGM. Deklarasi dilakukan di Cafe Galeri TIM pada hari Rabu (20/4/2014) dan dihadiri sekitar 250 alumni. Dukungan dari alumni UGM diberi nama Blusukan Jokowi yang merupakan kepanjangan dari Bulak Sumur untuk Kemenangan Jokowi. Dukungan diberikan lantaran Jokowi dianggap berhasil memajukan ekonomi kerakyatan dan belum pernah tersangkut kasus hukum.

Setelah UGM, giliran Komunitas Alumni Trisakti memberikan dukungannya pada Jokowi. Deklarasi di lakukan di Cikini, Jakarta dan dihadiri 139 alumni dari berbagai  angkatan. Menurut Keluarga Besar Alumni Trisakti, Jokowi merupakan pemimpin mumpuni yang sudah teruji dari bawah dan mampu membawa terobosan dan perubahan. Jokowi merupakan sosok yang rendah hati, sederhana dan dicintai oleh rakyat. Deklarasi dilakukan di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Minggu (27/4/2014).

Komunitas Alumni Perguruan Tinggi mengadakan aksi deklarasi dukungan kepada bakal calon presiden dari PDI-P, Minggu (11/5/2014). Aksi diikuti sekitar 200 orang yang berasal dari sejumlah komunitas alumni perguruan tinggi yang tersebar di berbagai daerah diantaranya UGM, ITS, Trisakti, dan ITB.

Komunitas Alumni Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta ikut mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden 2014. Alumni UKI yang tergabung dalam Komunitas Alumni (KM) UKI mendeklarasikan diri sebagai pendukung dan berharap Jokowi bisa melakukan perubahan demi terciptanya masyarakat adil dan makmur. Alumni UKI menilai Indonesia membutuhkan pemimpin yang berkarakter, jujur, merakyat, muda agar mampu mengeksekusi kebijakan dan program-program untuk kepentingan bangsa. Deklarasi dilaksanakan di Coffee Institute Jl. Gunawarman No. 71 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/5/2014).

Alumni Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya yang tergabung dalam Komunitas Arek-Arek Alumni Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (KAAITS – Surabaya) mendeklarasikan dukungannya kepada Capres Jokowi. Deklarasi dukungan terhadap Capres Joko Widodo dan Cawapres Jusuf Kalla yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Selasa (20/05/2015) ini di gelar di Gedung Balai Pemuda Surabaya. Para alumni berharap kepemimpinan Jokowi mendatang untuk lebih memperhatikan maritim yang luas dan kaya ini dan lebih fokus terhadap pembangunan Indonesia timur agar pemerataan itu bisa dirasakan seluruh masyarakat Indonesia.

Kaum intelektual dan cendekiawan berikutnya yang mendukung Jokowi datang dari IPB. Alumni kampus rakyat ini mendeklarasikan dukungannya di di JKW Center, Jalan Mangunsarkoro 69, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (25/5/2014). Dukungan terhadap Jokowi diberikan karena dalam visi misinya, Jokowi berjanji menjadikan sektor pertanian sebagai unggulan untuk pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.

Dukungan untuk Jokowi tak pernah putus. Komunitas Alumni Undip, Sabtu (31/5/2015) ini pukul 13.00 mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan Jokowi-JK. Deklarasi itu dilakukan di Komplek TBRS Jalan Sriwijaya Semarang. Hal yang mendasari komunitas ini mendukung Jokowi-JK adalah visi dan misi yang dikemukakan pasangan itu. Selain setuju dengan visi misinya, Jokowi-JK tidak melakukan politik transaksional atau bagi-bagi kursi kekuasaan dengan partai politik pengusungnya.

Komunitas Alumni Universitas Indonesia (UI) berbagai lintas angkatan mendeklarasikan dukungan terhadap capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya. Komunitas Alumni Universitas Indonesia (UI) menilai Jokowi-JK merupakan pasangan terbaik untuk membawa Indonesia sejajar dengan bangsa lain di dunia. Deklarasi dukungan dilaksanakan di Balai Suwono, Kemang, Jakarta Selatan

Berbagai Komunita Alumni Perguruan Tinggi tersebut kemudian membentuk KAPT sebagai wadah bersama.

Tercatat sebagai deklarator KAPT diantaranya, Ammarsjah (ITB), Haryadi Himawan (UGM), Bambang Pramono (ITS), Dorma Sinaga (UKI), Lukman Hakim (MOESTOPO), Barita Sianipar (ISTN), Satyo Purwanto (MERCU BUANA), Agung Pratomo (PARAMADINA), Bambang Sutrisno (IPB), Ade Gultom (UI), Indra Simatupang (TRISAKTI), Darmono K. Lawi (UNDIP), Achmad Fachruddin (Komunitas Alumni 98).

https://nasional.tempo.co/read/586712/alasan-komunitas-alumni-itb-dukung-jokowi